Riset dan monitoring sosial ekonomi (sosek) masyarakat sangat diperlukan, terutama untuk memahami kondisi sosial ekonomi, permasalahan dan kebutuhan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu, riset dan monitoring juga penting untuk mengetahui potensi dan alternatif solusi, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir dan laut dangkal, terutama ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove.
Pemahaman aspek sosial ekonomi masyarakat tersebut sangat diperlukan untuk merancang, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi suatu program pengelolaan sumber daya pesisir dan laut. Untuk itu, riset dan monitoring sosial-ekonomi dilakukan pada pada awal (baseline study/T0), tengah (T1) dan akhir program (T2, Tn).
Buku panduan ini disusun untuk membantu mahasiswa, peneliti, program manajer, perencana di daerah atau stakeholders lainnya untuk melakukan riset dan monitoring aspek sosial ekonomi sumber daya pesisir dan laut, terutama ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove. Adanya buku panduan ini diharapkan dapat membantu para peneliti dan manajer program pelestarian dan penyelamatan sumber daya pesisir dalam memahami langkah-langkah dalam melakukan riset dan monitoring aspek sosial sumber daya pesisir dan memberikan panduan praktis bagaimana melaksanakan penelitian dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan.
Buku panduan ini disusun oleh tim peneliti sosial dari Pusat Penelitian Kependudukan (P2K-LIPI) yang telah berpengalaman melakukan riset dan monitoring aspek sosial terumbu karang di lokasi-lokasi program penyelamatan terumbu karang (COREMAP). Terlaksananya penyusunan buku panduan ini melibatkan berbagai pihak, untuk itu diucapkan terima kasih atas segala bantuannya. Pada akhirnya, walaupun tim penulis telah berusaha sebaik mungkin dengan mengerahkan segala kemampuan yan dimiliki, kami percaya masih banyak kekurangannya.