METODOLOGI

Penilaian Sumberdaya Laut (Marine Resource Assessment)

Survei sumber daya laut dan pesisir mengenai sebaran dan kelimpahan-kelimpahan populasi hewan dan tumbuhan diperlukan. Informasi yang diperoleh dapat dipakai untuk menentukan status ekosistem tersebut dan untuk perbandingan dalam skala regional/propinsi maupun skala global. Selanjutnya untuk melihat kondisi ekologi dan social ekonomi yang terjadi diperlukan metodologi yang sama.  Hal ini untuk menyeragamkan data yang akan dikumpulkan baik dalam skala nasional maupun regional.

Analisa Sosial (Social Assessment)

Keterkaitan antara kegiatan manusia dan ekosistem terumbu karang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan kondisi karang dipengaruhi tidak hanya oleh kegiatan manusia, tetapi juga juga mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah pantai bergantung pada sumber daya laut termasuk didalamnya terumbu karang. Bagaimana manusia memanfaatkan dan menggunakan terumbu karang dan ekosistemnya berkaitan dengan latar belakang sosial-ekonominya. Mengetahui latar belakang sosial-ekonomi dari stakeholders penting untuk membuat prediksi dan membuat perencanaan pengelolaannya. Dengan demikian dalam program COREMAP, khususnya yang berkaitan dengan komponen perencanaaan pengelolaan terumbu karang, studi analisa sosial diperlukann utamanya untuk memberikan sosial agenda dan perspektif sosial dalam perencanaan, implementasi dan pemantauan program agar supaya COREMAP dapat berjalan dengan baik.